5 July 2024

Hamas Meminta Organisasi Internasional Menghentikan Genosida Israel Setelah 32.000 Orang Palestina Tewas

GAZA, IKNpost – Lembaga-lembaga internasional, termasuk Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), diminta untuk segera bertindak guna menghentikan pembunuhan sistematis Israel terhadap rakyat Palestina. Permintaan itu disampaikan Hamas, Rabu (27/3).

“Cuplikan rekaman yang disiarkan oleh Al Jazeera mendokumentasikan pembunuhan berdarah dingin terhadap dua warga sipil muda tak bersenjata oleh pasukan pendudukan. Tubuh mereka yang diseret dengan buldoser untuk menutupi kejahatan itu adalah bukti lebih lanjut kejahatan Zionis,” kata Hamas.

Pernyataan tersebut menekankan tindakan Israel yang memimpin perang genosida brutal di Jalur Gaza terhadap rakyat Palestina.

Hamas meminta tindakan segera dari semua lembaga internasional untuk menghentikan pembunuhan sistematis terhadap rakyat mereka. Mereka juga meminta rezim jahat dan teroris perang untuk bertanggung jawab atas kejahatan mereka terhadap warga sipil dan anak-anak yang rentan.

Baca juga : 69 DPR Setujui RUU DKJ! Sekarang Sudah Sah!

Klip yang ditayangkan oleh saluran Al Jazeera yang berbasis di Qatar pada Rabu menunjukkan tentara Israel membunuh dua warga Palestina yang mencoba kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza utara.

Menurut laporan, tentara Israel menyeret mereka dengan buldoser dan mengubur mereka di pasir untuk menutupi kejahatan perang mereka.

Lebih dari 32.000 orang telah dibunuh di Palestina dan sekitar 75.000 lainnya terluka sebagai akibat dari kekacauan dan kekurangan kebutuhan pokok.

PBB menyatakan bahwa serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi karena kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Selain itu, 60 persen infrastruktur di wilayah kantong telah rusak atau hancur.

Mahkamah Internasional menuntut Israel atas genosida, yang pada Januari mengeluarkan putusan sela sidang.

Tel Aviv diminta untuk menghentikan genosida dan memastikan bahwa warga sipil Gaza menerima bantuan kemanusiaan.

Baca juga : BSI Mitra Plasma Sawit Berkomitmen untuk Menciptakan Net Zero Emission

Loading

Silahkan Telusuri

Direktur Tindak Pidana (Dirtipid) Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa

Pengungkapan Laboratorium Narkotika di Malang Dianggap Terbesar di Indonesia, Menurut Polisi

JAKARTA, IKNpost – Menurut Brigjen Mukti Juharsa, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, pengungkapan lab …