Hadiri Millennial dan Gen-Z Summit, Ganjar Sebut Pemimpin Dikritik Tidak Boleh Baper

Artikel Terkait

Mengacu Putusan MK, KPU Jakarta Gelar Rekapitulasi Ulang Suara di 233 TPS

01/07/2024

Formappi Minta Bawaslu dan KPU Lakukan Pemeriksaan Terkait Hasil Pemilu DPD RI

19/06/2024

Awas, Pemprov DKI Jakarta Punya Alat Canggih Deteksi PNS Tak Netral di Pilkada 2024

19/06/2024

MK Tolak Gugatan PDIP soal Dugaan Penggelembungan Suara PAN di Dapil Asmat I

07/06/2024

Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut tiga, menegaskan komitmennya terhadap kebebasan berekspresi dan kebebasan pers.

Dia menyatakan bahwa jika dia terpilih sebagai presiden, dia tidak akan menanggapi kritik dengan cara yang “baper”.

“Silakan Anda berbicara apapun, secara bebas, tapi saya ingatkan adalah ada kewajiban asasi di antara hak asasi,” kata Ganjar pada acara Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) di Senayan Park, Jakarta, pada Jumat (24/11/2023).

Pernyataan ini dibuat sebagai bagian dari dukungan penuh Ganjar terhadap kebebasan pers dan pentingnya media sebagai komponen demokrasi.

BACA JUGA : Pengasuh Ponpes Nurul Qarnain Sebut Dukung Pebuh Mahfud MD, Bulat Ikut Penerus Gus Dur

Ganjar menekankan bahwa kritik yang konstruktif sangat penting untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif.

Ganjar menekankan bahwa pemimpin tidak boleh baperan jika mereka dikritik. Di masa pemerintahannya jika terpilih, Ganjar akan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung diskusi yang terbuka dan transparan serta penghargaan terhadap kebebasan berekspresi dan media.

Ganjar menegaskan visinya untuk mendorong warga negara untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dengan menekankan prinsip-prinsip demokrasi, kemerdekaan berpendapat, dan tanggung jawab bersama.

BACA JUGA : Ahli Sebut Ganjar Proactive Jaga Kedamaian International