Capres-Ganjar-Pranowo-Sarasehan-100-Ekonom

Hadiri Acara Sarasehan 100 Ekonom, Capres Ganjar Komentari Hilirisasi

10/11/2023 Pemilu 2024

Artikel Terkait

Menurut calon presiden Ganjar Pranowo, hilirisasi di Indonesia terjadi di banyak sektor, bukan hanya di nikel.

Data menunjukkan bahwa hilirisasi sendiri tidak hanya terjadi pada nikel; khususnya, dalam sektor tambang, fasilitas pemurnian atau smelter muncul sebagai hasilnya.

Dengan adanya smelter, komoditas tambang diharapkan dapat menghasilkan nilai tambahan. Smelter di Indonesia memproses berbagai komoditas selain nikel.

Menurut laman resminya, Jumat (10/11/2023), Kementerian ESDM menargetkan pembangunan 53 smelter hingga tahun 2024. 7 sudah rampung di tahun 2022.

Saat ini, Arifin menargetkan untuk membangun 17 smelter tambahan pada tahun 2023 untuk memenuhi kebutuhan pengolahan nasional.

Sebagaimana dikutip dari data Minerba One Map Indonesia (MOMI), terdapat 53 smelter yang telah dibangun. Smelter ini digunakan untuk menghasilkan berbagai jenis barang, seperti nikel tiga puluh smelter, bauksit sebelas, tembaga empat, besi empat, mangan dua smelter, timbal satu smelter, dan seng satu smelter.

Target penyelesaian smelter berbeda-beda, tetapi yang paling lama diharapkan rampung pada tahun 2023.

Sebelum ini, Ganjar mengatakan bahwa hilirisasi seolah-olah hanya nikel, yang menunjukkan pemahaman yang kurang tuntas.

Sekarang hilirisasi seolah-olah nikel ketika kita bicara tentang hilirisasi. Dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2018), Ganjar menyatakan bahwa dia merasa pemahamannya masih belum tuntas.

Selain itu, Ganjar menyatakan bahwa sektor kelautan, pertanian, dan perkebunan memiliki potensi untuk hilirisasi.

Kenapa kita tidak mengembangkan industri kelautan? Kenapa kita tidak mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan kita yang unggul? Seperti sawit, mengapa tidak dihilirisasi? Kita sudah memiliki kebun kelapa sawit yang diproses menjadi minyak dan dijual. Tidakkah bahan itu dianggap berguna untuk kosmetik? Tidak ada yang berbicara tentang farmasi di sana? Yang dua ini sangat berharga. Herannya, “Kenapa tidak ada?”

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyatakan bahwa pemerintah mendukung program hilirisasi di berbagai sektor, termasuk pertambangan dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).