Ganjar Hapus Diskriminasi Warga

11/10/2023 Pemilu 2024

Artikel Terkait

Calon Presiden Ganjar Pranowo mempunyai kedudukan besar dalam menghapus diskriminasi terhadap masyarakat minoritas ataupun generasi Tionghoa. Sewaktu berprofesi selaku Anggota DPR RI, dia membidani lahirnya Undang- Undang Nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan.

Pada dikala itu ketentuan kewarganegaraan masih mendiskriminasi masyarakat minoritas. UU Nomor. 62 Tahun 1958 membedakan masyarakat negeri Indonesia serta generasi. Ganjar yang lolos Pemilu Legislatif 2004 menjawab kegelisahan ini bersama sahabatnya di DPR.

” UU ini memantapkan kalau anak dengan status rentan misalnya 3 contoh itu hendak diakui, dilindungi, serta diperlakukan selaku WNI,” ucap Ganjar, Rabu( 11/ 10/ 2023).

Perihal itu di informasikan pada Kuliah Umum Kedudukan Pemuda dalam Masa Depan Politik Indonesia di Universitas Katolik Parahyangan Bandung.

Kemunculan undang- undang ini disambut suka cita sebab mengusung prinsip kesetaraan, tidak terdapat diskriminatif, menjunjung besar HAM, kesetaraan gender, serta hak- hak yang sama antara pria serta wanita. Tidak terdapat lagi pembelahan WNI serta generasi, namun cuma WNI serta masyarakat negeri asing.

BACA JUGA : Ganjar Di Unpar, Mahasiswi Singgung Soal Penguasa

Tidak hanya itu, UU tersebut pun memantapkan status anak pada 3 kelompok rentan, ialah anak dari pernikahan campur legal orang tua asing serta Indonesia, anak di luar pernikahan legal orang tua asing serta Indonesia, dan pengukuhan status WNI anak yang lahir di Indonesia meski status orang tua tidak dikenal ataupun wafat.

Berikutnya, Ganjar menggambarkan perihal itu selaku contoh gimana anak muda dapat ikut serta dalam sistem buat mengganti keadaan sosial warga jadi lebih baik.

Baginya, keduanya metode yang bagus asal dijalankan dengan serius serta berkomitmen pada bangsa serta negeri dan integritas serta keberpihakan pada kepentingan rakyat.

Semata- mata data, kuliah ini dihadiri oleh lebih dari seribu mahasiswa. Para mahasiswa terlihat bersemangat menyimak pemaparan gagasan Ganjar sepanjang nyaris 2 jam.

Sedianya panitia mengundang 3 bakal calon presiden, ialah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, serta Prabowo Subianto, namun cuma Ganjar yang penuhi undangan tersebut.

BACA JUGA : Ganjar Dapat Nasihat Dan Oleh-Oleh Usai Kunjungi Tasikmalaya