Ganjar Pranowo, calon presiden (Capres) nomor urut tiga, melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia Timur untuk mendengarkan keinginan masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, mahasiswa, dan generasi muda.
Setelah mengunjungi Kesultanan Bima pada hari Sabtu (2/12), Ganjar mengatakan, “Banyak sekali yang kemarin memberikan masukan saat saya berkunjung ke Indonesia Timur.”
Ganjar selalu diterima dengan baik di mana pun dia pergi. Ganjar bertemu dengan orang-orang dari berbagai komunitas. Mereka tidak ragu untuk berbicara kepada Ganjar tentang ide, kritik, dan masukan untuk pembangunan Indonesia ke depan.
Program dan kebijakan pemerintah ke depan akan bergantung pada perasaan masyarakat.
BACA JUGA : Capres Ganjar Komitmen Awasi 1.000 Hari Pertama Ibu Hamil Guna Cegah Stunting
Menurutnya, masalah kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur harus menjadi perhatian.
Ada juga harapan kesetaraan bagi wanita dan penyandang disabilitas.
Dia menyatakan, “Dan tentu saja ada masalah mengenai perempuan, dan penyandang disabilitas memerlukan perhatian agar ada kesetaraan.”
Selain itu, Ganjar menyatakan bahwa dia dan Mahfud Md ditugaskan untuk menerima aspirasi masyarakat dari berbagai wilayah di Indonesia, baik di luar maupun di perbatasan.
Saya memulai dari Merauke, dan Pak Mahfud pergi ke Sabang. Tadi saya ke Rote, pulau terluar di sisi selatan, dan kemudian kami akan ke Pulau Miangas. Dia menyatakan bahwa ini adalah salah satu metode yang kami gunakan untuk menyatukan Indonesia.
BACA JUGA : TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Relawan Pemilu 2024 Bebas SARA