Bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Elon Musk, seorang hartawan Amerika Serikat, melakukan kunjungan. Namun, menolak undangan Hamas.
Kunjungan Musk bertepatan dengan hari keempat gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang sekarang diperpanjang. Musk bergabung dengan Netanyahu dalam tur ke Kibbutz, yang hancur dalam serangan 7 Oktober yang membunuh lebih dari seribu warga Israel, mengenakan rompi antipeluru.
BACA JUGA : Dugaan Pemerasan Mentan SYL Oleh Firli, Alex Tirta Dipanggil Untuk Saksi
Musk menyatakan bahwa “sangat mengejutkan melihat lokasi pembantaian” di kibbutz bersama Netanyahu. Ia bahkan mengatakan bahwa Israel “hanya memiliki satu pilihan”: menghapus Hamas.
Musk melihat kerusakan yang disebabkan oleh serangan Israel lalu pemimpin Hamas mengundangnya untuk mengunjungi Gaza.
Osama Hamdan, pemimpin senior Hamas, memberikan keterangan pers di Beirut, Lebanon, Rabu (29/11/2023), mengatakan, “Kami mengundang dia untuk mengunjungi Gaza untuk melihat dampak pembantaian dan kerusakan terhadap masyarakat Gaza, dalam kepatuhan terhadap standar objektivitas dan kredibilitas.”
BACA JUGA : Firli Bahuri Akan Diberhentikan Total Usai Terbukti Tersangka