5 July 2024
Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono
Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono. (Dok. ANTARA)

Dengan Dampak Prabowo-Gibran, Sudaryono Memiliki Peluang Menang di Pilgub Jateng 2024

JAKARTA, IKNpost – Menurut Bambang Arianto, pengamat politik dari Institute for Digital Democrazy (IDD) Yogyakarta, kemenangan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Sudaryono dalam survei yang dirilis oleh Timur Barat Research Center (TBRC) merupakan konsekuensi dari kemenangan Prabowo-Gibran di kawasan Jawa Tengah dalam pemilihan presiden 2024.

Menurut survei yang berjudul “Mengukur Peta Kekuatan Elektoral Tokoh Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah pada pilkada 2024”, ketua DPD Gerindra Jateng itu berada di urutan kedua dengan 20,1 persen, hanya di bawah mantan wali kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang mendapatkan 21,4 persen dari 1.688 orang yang menjawab.

“Kemenangan Prabowo-Gibran di pilres 2024 menjadi kesempatan Sudaryono untuk meraup suara yang cukup tinggi dari para  pemilih di Jawa Tengah,” kata Bambang kepada wartawan, Jumat, 3 Mei 2024.

Sudaryono juga diuntungkan dengan citra positifnya sebagai anak muda Jawa Tengah yang memiliki pengalaman dalam politik dan ekonomi yang diyakini oleh warga Jateng.

“Pastinya, adanya citra positif dari Sudaryono sebagai dan anak muda Jawa Tengah yang memiliki pengalaman dalam politik dan ekonomi yang diyakini warga Jateng juga menjadi faktor naiknya elektabilitas politisi Gerindra,” ucap Bambang.

Bambang tak memungkiri, jika Sudaryono akan bersaing ketat antara beberapa politisi dan sejumlah tokoh-tokoh Jawa Tengah yang maju di pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah.

Oleh karena itu, harus ada kerja keras Gerindra untuk maenkan mesin politiknya agar jagoannya Sudaryono menang di Pilgub Jateng.

“Adanya Hendra Prihadi dari PDIP itu juga menjadi lawan berat Sudaryono di Pilgub Jateng.Maka Gerindra harus membuktikan Sudaryono harus kerja keras untuk meyakini warga Jateng bahwa akan ada perubahan dalam sisi ekonomi,”jelasnya.

Momentum ini harus bisa dimanfaatkan Sudaryono, mengingat sebelumnya PDIP memiliki basis yang besar di Jawa Tengah, namun berhasil dimenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

“Meskipun Jateng merupakan basisnya PDIP, tetapi peluang Gerindra menangkan Sudaryono masih sangat besar,” ucapnya.

Sebagai informasi, Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo baru saja merilis hasil survei mereka dalam rangka mengukur tingkat elektabilitas tokoh bakal calon gubernur Jawa Tengah.

Survei tersebut menempatkan sejumlah nama beken di Jawa Tengah, dimana Hendrar Prihadi dipilih sebanyak 21,4 persen, sementara Sudaryono berada di urutan dengan tingkat keterpilihan 20,1 persen.

Adapun beberapa nama lain yang juga masuk dalam radar survei TBRC seperti Taj Yasin Maimoen dengan torehan 10,3 persen.

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu 8,7 persen; Dico M. Ganinduto dipilih sebanyak 7,6 persen; Mantan Bupati Banyumas 2 periode Achmad Husein dipilih sebanyak 6,6 persen.

Muhammad Yusuf Chudlori 6,2 persen; Irjen pol Ahmad luthfi dipilih sebanyak 3,3 persen; Sedangkan 15,8 persen tidak memilih.

Survei TBRC ini digelar pada 10-21 April 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.688 yang tersebar secara proporsional di 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Margin of error -/+2,3% dengan level of confidence 95%.

Selain itu, Johanes menyatakan bahwa simulasi tertutup menggunakan kuesioner untuk menentukan nama kandidat calon gubernur. Nama-nama tersebut diambil dari metadata survei sebelumnya dan dibagikan kepada 1688 orang yang menjawab.

Baca juga : Ketua MPR Meminta Publik Memberikan Waktu Kepada Prabowo-Gibran Membangun Kabinet Pemerintahan Baru

Loading

Silahkan Telusuri

Presiden Joko Widodo

Peneliti BRIN Nilai Presiden Tak Mungkin Ikut ‘Cawe-cawe’ Pilihan Gubernur DKI

JAKARTA, IKNpost – Wasisto Raharjo, seorang peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), …