3 July 2024
Demo di Depan Gedung DPR, Massa Menolak Hak Angket. (Dok. Istimewa)

Demo di Depan Gedung DPR, Massa Menolak Hak Angket

JAKARTA, IKNpost – Kelompok yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Cinta Indonesia menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

Terlihat pukul 15.20 WIB, beberapa orang memegang spanduk bertuliskan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Cinta Indonesia Ngabuburit Tolak Hak Angket di depan pintu gerbang DPR.

Dalam menyikapi perjalanan menuju Pemilu 2024, suara mahasiswa terdengar menggelegar. Meski ada penolakan terhadap hak angket, mahasiswa dengan tegas menyampaikan komitmen mereka untuk menjadi perwakilan aspirasi masyarakat.

BACA JUGA : Apakah Lolos? Nasib Suara PSI dan Ambang Batas Parlemen 4 Persen

Dengan penuh semangat, mahasiswa meminta agar masyarakat tidak khawatir, karena mereka siap mewakili suara dan keinginan yang ada di jalanan. Panggilan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, keamanan, ketertiban, dan perdamaian menjadi fokus utama dari pernyataan mereka.

Penolakan terhadap usulan hak angket disampaikan dengan alasan bahwa hal tersebut dapat berpotensi menimbulkan kerusuhan dan merusak integritas bangsa. Mahasiswa meyakini bahwa hak angket tidak seharusnya digunakan sebagai alat untuk membatalkan hasil pemilu, karena keduanya merupakan hal yang berbeda.

Lebih lanjut, mahasiswa menegaskan bahwa hak angket, jika tetap diajukan, dapat menguras anggaran negara. Pernyataan tersebut menunjukkan keberpihakan mereka terhadap efisiensi pengeluaran negara dalam konteks proses demokrasi.

“Hak angket dan pemilu adalah dua hal yang berbeda,” ujar perwakilan mahasiswa. Dalam pandangan mereka, hak angket yang tetap diajukan bisa menjadi catatan kelam bagi Indonesia karena dianggap sebagai tindakan yang mencederai proses demokrasi di negara ini.

BACA JUGA : Aturan Baru Hampir Selesai: TNI dan Polri Bisa Mengisi Posisi ASN

Mahasiswa menekankan bahwa perjalanan ini tidak semudah yang dibayangkan dan merupakan sebuah perjuangan. Hari ini dianggap sebagai momen penting untuk menunjukkan mana yang benar dan mana yang dzalim dalam konteks demokrasi di Indonesia.

Dengan semangat yang tinggi, mahasiswa berharap bahwa masyarakat Indonesia akan tetap bersatu demi mencapai proses demokrasi yang sejati dan adil. Perjuangan mereka diharapkan dapat menjadi landasan untuk menciptakan pemilu yang berkualitas dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi yang benar.

Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 1.636 personel untuk mengawal unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR.

Loading

Silahkan Telusuri

Zulhas Yakin PAN Menempati Tiga Besar dalam Pemilu 2029

JAKARTA, IKNpost – Target Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, adalah partainya akan …