Mira Murati, yang sebelumnya menjabat sebagai chief technology officer, untuk sementara menggantikan Sam Altman yang dipecat dari jabatannya sebagai CEO OpenAI.
Dalam postingan blognya, pembuat ChatGPT akan mencari orang lain untuk menggantikan Altman. Pihak OpenAI tidak memberikan komentar lebih lanjut di luar postingan ini.
OpenAI menyatakan dalam postingan blog resminya, “Kepergian Altman dilakukan setelah proses peninjauan oleh dewan direksi, yang menyimpulkan kalau ia tidak konsisten dalam berkomunikasi dengan dewan direksi, sehingga menghambat kemampuan dalam melakukan tanggung jawabnya.”
Brockman memposting screenshot pesan pengunduran dirinya ke OpenAI, menyatakan, “Setelah mengetahui berita hari ini, ini adalah pesan yang saya kirimkan ke tim OpenAI.”
BACA JUGA : Bersama Berantas Penipuan Online, Masyarakat Diimbau Laporkan Penipu Secara Online
Sebagaimana dikutip dari The Verge, Sabtu (18/11/2023), Altman telah mengumpulkan dana untuk berfokus pada “hard tech” sebelum dipecat. Namun, tidak jelas apakah ini menjadi alasan pemecatannya.
Berita pemecatan Altman ini sangat mendadak dan menarik karena selama ini ia adalah perwakilan OpenAI, terutama sejak OpenAI menarik perhatian pada perkembangan AI sejak mereka merilis ChatGPT tahun 2022 lalu.
Selain itu, Altman baru saja membuka konferensi DevDay pertama OpenAI dan mengumumkan pembaruan signifikan yang akan memungkinkan mereka bersaing dengan perusahaan teknologi besar seperti Google dan Microsoft.
Setelah menghentikan investasi miliaran dolarnya di OpenAI, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengannya. “Kami punya kerja sama panjang dengan OpenAI dan Microsoft akan berkomitmen pada Mira dan timnya seiring dengan kami membawa era baru AI ini ke konsumen kami,” kata pernyataan Microsoft.
BACA JUGA : Besarnya Biaya Yang Digelontorkan Google Untuk Layanan Di Samsung