IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
Menurut Erma Susanti, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, PDI Perjuangan tidak takut ditinggalkan Presiden Jokowi.
Sesaat setelah konsolidasi Partai PDI Perjuangan di Kabupaten Blitar, Rabu (10/1/2024), Erma menyatakan, “PDI Perjuangan setiap pemilu (pemilihan umum) sudah pernah dilalui, dari mulai pemilu punya presiden maupun tidak punya presiden sudah kita lalui.”
Menurut Erma, hal itu sudah biasa dan bahkan menjadi cambuk bagi kemenangan PDI Perjuangan dalam Pilpres 2024.
Erma juga tidak khawatir tentang hasil survei yang menunjukkan bahwa calon presiden dan cawapres PDI Perjuangan menurun.
“Itu (hasil survei) tidak sepenuhnya digunakan sebagai alat gerak untuk kemenangan. Itu hanya sebagai data signal bahwa kita harus waspada.”
Erma justru melihat peningkatan dari pergerakan di lapangan. Di Kecamatan Ponggok, para budayawan (dalang-dalang) melakukan deklarasi seperti kemarin. Selain itu, anggota partai menyebarkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang sah dan membagikan telur. Pemasangan baliho kian massif, dan pertemuan dengan masyarakat terkait pilpres.
BACA JUGA : Pengurus Dan Caleg PDIP Wajib Sosialisasikan Kartu Sakti Ganjar-Mahfud
Kami DPC antara pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, semua tingkatan harus linear, itu harus dilakukan! Bahkan suara untuk pilpres harus lebih besar daripada suara untuk pileg. Selain itu, dia menyatakan bahwa kandidat pilpres itu dapat mencakup partai PDI Perjuangan selain koalisi dan relawan yang akan berjuang untuk kemenangan.
Sebulan yang lalu, PDI Perjuangan mengadakan pertemuan dengan seluruh pengurus DPC dan PAC hingga anak ranting, kata Erma. Erma menyatakan bahwa perintah Ketua Umum PDI Perjuangan (Megawati Soekarnoputri) harus dicatat saat mereka masuk ke bilik suara bahwa tujuannya adalah untuk memenangkan Ganjar Pranowo.
Erma sendiri menolak berita bahwa survei menunjukkan bahwa suara Ganjar Mahfud telah berkurang di Jawa Timur. Mesin politik koalisi partai beroperasi, relawan juga beroperasi, dan kami bekerja sama. Erma menyatakan bahwa, antara pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, semua tingkatan berjalan bersama-sama.
Erma menyatakan bahwa partainya tidak mengalami penurunan. Mereka terus bergerak, dengan tujuan memenangkan Ganjar-Mahfud di Jawa Timur sebagai tujuan akhir mereka.
Erma mengakui bahwa dia sekarang harus menurunkan targetnya untuk pemilu satu putaran karena survei terakhir menunjukkan bahwa suara PDI hanya 38%.
Erma mengatakan, “Kalau target satu putaran menang kemarin, sekarang kita akan evaluasi tentunya dengan perkembangan situasi saat ini.”
Selain pemilihan presiden, Erma menargetkan 30 persen kursi di DPRD Jawa Timur untuk Pemilu 2024, dengan penambahan satu kursi di setiap dapil (daerah pemilihan). Saat ini, PDI Perjuangan Jawa Timur memiliki 27 kursi dari 120 kursi yang tersedia.
BACA JUGA : Aliansi Relawan Ganjar Sulsel Siap All Out Jelang Hari-H
