Cegah Migran Ilegal, Capres Ganjar Akan Siapkan Sekolah Vokasi

09/11/2023 Pemilu 2024

Artikel Terkait

Banyak kasus pekerja migran ilegal masih ada, kata Ganjar Pranowo, kandidat capres. Agar tidak ada lagi kasus pekerja migran ilegal, Ganjar ingin membangun banyak lembaga pendidikan vokasi.

Mulanya, Ganjar menceritakan bahwa ketika dia akan memasuki masa pensiun sebagai Gubernur Jawa Tengah, dia sempat mendengar tentang kasus migran ilegal di Kamboja dan Somalia. Dia menyebutkan bahwa ada 54 pekerja migran ilegal di Kamboja pada saat itu.

Segera setelah itu, Ganjar menyatakan bahwa hal pertama yang ditanyai adalah status mereka, apakah legal atau ilegal, untuk memahami alasan melakukan tindakan ilegal.

Ganjar menyatakan bahwa migran yang dianiaya disebabkan oleh kasus ilegal itu, dan dia berduka atas hal itu.

BACA JUGA : Capres Ganjar Pranowo Ucapkan Selamat Bekerja Ke Ketua MK Suhartoyo

Ganjar ingin membangun sekolah vokasi untuk mencegah kasus migran ilegal terjadi lagi, menyatakan bahwa dia miris karena ada pekerja migran ilegal yang kemudian mengalami kekerasan.

Dia menyatakan bahwa situasi ini kadang-kadang menyebabkan masalah, “Maaf dengan segala hormat, saya tadi melihat orang yang dianiaya, dan sebagainya, ternyata itu rata-rata punya masalah, administrasi, legalitas, dan lain-lain, ini kita cegah.”

Dia menambahkan, “Jika kita menyiapkan banyak sekolah vokasi dan mempersiapkan kebutuhan di Indonesia dan di luar negeri, maka perencanaan ini akan kita benar-benar seriusi untuk mengalokasikan tenaga kerja kita nanti.”

Kemampuan yang kuat akan memungkinkan para pekerja migran mendapatkan pekerjaan legal dan dihormati.

“Pasti itu akan membuat Anda nyaman bekerja, gajinya pasti bagus, secara legal perjanjiannya sangat dihormati, dan tentu saja itu yang akan membuat Anda nyaman dan bahagia bekerja,” katanya.

BACA JUGA : Arsjad Rasjid Sebut Putusan MKMK Kembalikan Martabat MK