IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
Mohammad Mahfud MD, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, berkomitmen untuk mendukung kemajuan pondok pesantren dalam membangun universitas.
Orang yang berasal dari Sampang, Madura, mengatakan hal itu saat bersilaturahmi ke Ponpes Darussalam Blokagung, Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (10/1).
Kami berharap bahwa semua pesantren yang sudah mampu dapat mendirikan universitas-universitas yang maju, seperti universitas Al Azhar di Kairo, yang sudah berusia lebih dari seribu tahun dan didirikan oleh Halaqoh keagamaan. “Itulah yang kita ikuti di sini,” katanya.
Pengasuh ponpes, KH Ahmad Hisyam Syafa’at, dan KH Muhammad Hasyim Syafa’at, bersama ribuan warga ponpes, menyambut Mahfud yang mengenakan batik cokelat keemasan dengan peci dan celana hitam.
Saya datang ke sini untuk wisuda kira-kira dua atau tiga bulan lalu, dan Alhamdulillah sekarang ponpes Darussalam ini menjadi universitas Darussalam. Dia berharap politeknik yang diusulkan ponpes ini segera dapat diperoleh.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut merasa senang karena telah memimpin dua universitas baru di Indonesia yang membangun fasilitas pendidikan.
BACA JUGA : Hadiri HUT PDIP Ke-51, Ganjar Berpidato Didepan Kader
Dengan disambut riuh para santri dan ustaz di ponpes tersebut, dia mengatakan, “Saya gembira karena dalam dua bulan terakhir ini saya ikut mengantarkan dua universitas baru di pondok pesantren ini. Yang pertama adalah Universitas Darussalam di ponpes Darussalam, dan yang kedua adalah Universitas Annuqayah di ponpes Annuqoyah, Sumenep.”
Menurut pria berusia 66 tahun tersebut, pendidikan ponpes sangat penting karena sekarang ponpes mengajarkan bukan hanya ilmu agama tetapi juga ilmu pengetahuan umum hingga pembentukan universitas.
Dia menyatakan bahwa pesantren sangat penting karena pada masa lalu, pesantren di Indonesia berfokus pada fikih ibadah, tasawuh, dan akhlak, jauh dari fikih siasah atau politik. Karena itu, sekarang pesantren mendirikan universitas untuk mempelajari fikih politik tentang pengelolaan.
Dalam salam, Mahfud MD juga mendorong para santri untuk maju dan menjadi penerus bangsa ini.
Menurut pria berusia 66 tahun tersebut, pendidikan ponpes sangat penting karena sekarang ponpes mengajarkan bukan hanya ilmu agama tetapi juga ilmu pengetahuan umum hingga pembentukan universitas.
Dia menyatakan bahwa pesantren sangat penting karena pada masa lalu, pesantren di Indonesia berfokus pada fikih ibadah, tasawuh, dan akhlak, jauh dari fikih siasah atau politik. Karena itu, sekarang pesantren mendirikan universitas untuk mempelajari fikih politik tentang pengelolaan.
Dalam salam, Mahfud MD juga mendorong para santri untuk maju dan menjadi penerus bangsa ini.
BACA JUGA : Kunjungi Nganjuk, Capres Ganjar Dicurhati Petani Tebu
