3 July 2024
Cawapres-Mahfud-MD-Kampanye-Aceh
Cawapres-Mahfud-MD-Kampanye-Aceh

Cawapres Mahfud Canangkan Program Dana Guru Ngaji

Pada kampanyenya yang dimulai pada hari Selasa, 28 November 23, Mahfud MD, calon wakil presiden nomor urut tiga, mengangkat program unggulan dana guru ngaji.

Mahfud menyatakan bahwa jutaan guru ngaji saat ini menerima gaji yang kurang dari standar.

Program ini mencakup kesejahteraan guru ngaji dan pengasuh pondok pesantren di lembaga pendidikan keagamaan informal selain guru biasa. mulai dari ustaz-ustaz di pesantren hingga marbot masjid. Tidak ada yang memikirkannya. Selasa, 28 November, Mahfud menyatakan, “Kami akan membuat programnya untuk menyentuh mereka.”

Mahfud mengakui bahwa apresiasi terhadap mereka masih jauh dari harapan. Meskipun demikian, mereka bertanggung jawab untuk menjaga etika dan membantu membangun karakter generasi muda negara.


BACA JUGA : Antusias Warga Distrik Semangga Papua Dukung Ganjar-Mahfud

Mas Ganjar (Capres nomor urut tiga) dan Mahfud berencana untuk meningkatkan pengakuan dan dukungan terhadap guru ngaji dan pendidik keagamaan di masa mendatang. Salah satunya adalah memberikan insentif sebesar satu juta rupiah sebagai cara untuk menunjukkan penghargaan dan memastikan bahwa pekerjaan ini dianggap sebagai pekerjaan yang layak, optimal, dan memiliki kemampuan,” katanya.

Indonesia, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, memiliki jutaan guru ngaji. Mereka memainkan peran yang sangat besar dalam membentuk watak dan etika generasi muda bangsa ini.

Cawapres Nomor Urut 2  mengatakan, “Saat Mas Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, ia sudah menggagas program insentif untuk guru keagamaan. Selama program berlangsung dari 2019 hingga 2023, total realisasi pemberian insentif kepada guru keagamaan mencapai Rp 1,2 triliun.”


BACA JUGA : Ketua DPD PDIP Sumut Ajak Warga Riau Dukung Ganjar-Mahfud

Sejauh ini, pemerintah Jawa Tengah telah mengembangkan program yang memberikan insentif kepada guru ngaji dan pengajar agama lain.

Pemerintah Jawa Tengah memberikan insentif sebesar Rp 1 triliun kepada guru ngaji dan pendidik agama lainnya selama pemerintahan Ganjar Pranowo.

Selain memberikan insentif, dana itu juga digunakan untuk membayar iuran BPJS mereka. Jawa Tengah akan menjadi contoh bagi pemerintahan Ganjar-Mahfud.

Loading

Silahkan Telusuri

Kolaborasi Jadi Kunci Ruang Digital Damai Selama Pemilu 2024

JAKARTA, IKNpost – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria mengungkapkan bahwa kolaborasi dari …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *