5 July 2024
Capres-Ganjar-Jabarkan-KTP-Sakti
Capres-Ganjar-Jabarkan-KTP-Sakti

Capres Ganjar Paparkan Manfaat KTP Sakti

Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut tiga, menanggapi pernyataan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin bahwa bantuan sosial, juga dikenal sebagai bansos, dapat mempertahankan kemiskinan.

Ganjar menyatakan bahwa saat ini sangat penting untuk memiliki data yang tepat, karena itu program KTP Sakti—yang dia dan calon wakil presiden Mahfud Md—dibutuhkan.

Kenapa kita harus memiliki KTP yang aman? Ganjar menyatakan dalam pernyataan yang diberikan di Jakarta, Selasa bahwa jika datanya tepat, yang berhak menerima kompensasi adalah orang-orang yang benar-benar masuk dalam kemiskinan, jika perlu yang ekstrim, sehingga tepat sasaran.

Selanjutnya, Ganjar mengatakan bahwa karena masyarakat dengan kemiskinan ekstrem membutuhkan bantuan cepat, bantuan langsung tunai (BLT) menjadi penting bagi mereka. Sementara masyarakat lain harus diberdayakan untuk menerimanya.


BACA JUGA : Capres Ganjar Dan Cawapres Mahfud Akan Hadiri Ulang Tahun PDIP

Namun, orang lain mungkin perlu dididik. Jadi saya bicara tentang keluarga miskin dan sarjana. Kita tidak akan memberikan ikan jika itu bisa dilakukan jika itu prestasi. Usai menghadiri pertemuan dengan Tim Pemenangan Cabang (TPC) dan calon anggota legislatif (caleg) partai koalisi di D’pillars Resto Cilacap, Jawa Tengah, Selasa, Ganjar menyatakan, “Kita akan betul-betul kasih kail di antara keluarga yang ada.”

Untuk saat ini, mantan gubernur Jawa Tengah selama dua periode tersebut menyatakan bahwa dia setuju dengan pernyataan Ma’ruf.

Selebihnya, apa yang dikatakan Presiden benar. Kita harus memberdayakan, dan pemerintah dapat intervensi melalui cara lain. Menurutnya, setidaknya desil 1 atau 2, menjadi perhatian karena sifat konsumtifnya, tetapi yang lain bisa dengan sifat produktif dan pemberdayaan.

Sebelum ini, Ma’ruf menyatakan bahwa cara untuk memerangi kemiskinan adalah dengan memberikan bansos secara terus-menerus.

Kita juga mengantisipasi peningkatan anggaran sosialnya pada tahun 2024. tidak hanya untuk anggaran untuk bantuan sosial dan perlindungan sosial, tetapi juga untuk pemberdayaan untuk memerangi kemiskinan. Saat berbicara kepada wartawan di kompleks Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (5/1), Ma’ruf menyatakan bahwa jika bansos terus berlanjut, itu akan dianggap sebagai pelestarikan kemiskinan.


BACA JUGA : Relawan NTB Ganjar-Mahfud Genjot Sosialisasi

Loading

Silahkan Telusuri

Kolaborasi Jadi Kunci Ruang Digital Damai Selama Pemilu 2024

JAKARTA, IKNpost – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria mengungkapkan bahwa kolaborasi dari …