5 July 2024
Calon-Presiden-Ganjar-Pranowo-Manggarai
Calon-Presiden-Ganjar-Pranowo-Manggarai

Capres Ganjar Ingatkan Resiko Presiden Ikut Kampanye

Dalam menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang kemungkinan presiden dan menteri untuk memihak dan berkampanye, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan bahwa dia tidak mempermasalahkan jika presiden ikut kampanye.

“Ya silakan saja karena beliau sudah menyampaikan itu,” kata Ganjar pada Jumat (26/1/2024) di Stadion Golo Dukal di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ganjar menyatakan bahwa undang-undang tidak melarang presiden berkampanye, tetapi sikap tersebut mengambil risiko demokrasi yang signifikan.

Dia menjelaskan, “Secara regulasi tidak terlanggar, hanya memang ketika kemudian situasinya mungkin agak berbeda, maka semua akan membandingkan saat kita diberitahu gubernur, kepala daerah semua harus netral.”

Dia juga menambahkan, “Tapi kondisi ini akan mengambi risiko besar pada demokratisasi dan demokrasi yang akan berjalan.”


BACA JUGA : Bantah Pernyataan Gibran, Ex Gubernur DKI Ahok Sebut Tesla Sudah Meninggalkan Nikel

Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa presiden dapat berkampanye dan memihak.

Di Pangkalan TNI AU Halim, Jakarta, Rabu (24/1), Jokowi menyatakan, “Presiden boleh melakukan kampanye, Presiden boleh memihak, boleh.”

Namun, ia menegaskan bahwa tidak menggunakan fasilitas negara adalah penting karena pejabat publik juga berfungsi sebagai pejabat politik.

Jokowi menyatakan bahwa yang paling penting adalah tidak menggunakan fasilitas negara selama kampanye.

Dia kemudian menambahkan, “Kita ini pejabat publik sekaligus pejabat politik, jadi tidak boleh berpolitik saat ini. Menteri juga boleh.”


BACA JUGA : Dukung Ganjar-Mahfud, Komunitas Kancil Dan Bajaj Jakut Ikut Kampanye

Loading

Silahkan Telusuri

Kolaborasi Jadi Kunci Ruang Digital Damai Selama Pemilu 2024

JAKARTA, IKNpost – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria mengungkapkan bahwa kolaborasi dari …