Capres Ganjar Ingatkan Pentingnya Kanal Pengaduan

15/12/2023 Pemilu 2024

Artikel Terkait

Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut tiga, menekankan bahwa pemerintah harus memiliki satu kanal pengaduan masyarakat untuk menangani semua masalah masyarakat.

Dengan adanya satu jalur aduan, pemerintah lebih mudah mendapatkan informasi tentang kondisi dan situasi di lapangan.

“Nah, curhat. Nanti kalau curhat itu langsung masuk data, laporannya lebih mudah diberikan segera kepada yang berwenang. Di Bekasi, Jumat (15/12/2023), Ganjar menyatakan, “Satu kanal pengaduan ini sekaligus memutus rantai birokrasi yang panjang.”

Salah satu jenis pelayanan sat set, kata Ganjar, adalah kanal. Itu adalah metode cepat dan tas tes.

Dengan menggunakan kanal ini, berbagai masalah seperti kelangkaan pupuk, kebutuhan nelayan, sampah lingkungan, bahan bakar minyak (BBM), petani, obat-obatan, dan lainnya dapat diserap dan kemudian dilanjutkan dengan program yang dibuat oleh masing-masing lembaga berwenang.

Pendanaan warga miskin adalah contohnya, terutama jika keluarga miskin memiliki anak-anak usia sekolah. Dia menambahkan, “Nantinya pemerintah akan memberikan beasiswa ke perguruan tinggi sampai kuliah.”

BACA JUGA : Hadiri Tasyarukan Ruma Pemenangan, Mahfud Diangkat Jadi Jawara Pantura Banten

Menurut Ganjar, saat dia menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah (Jateng), dia mendirikan SMK Jateng sebagai bagian dari pemerintah Provinsi Jateng.

Anak-anak dididik di sana sebelum diinapkan. Selama tiga tahun, Provinsi Jawa Tengah membayar seragam dan makanan.

Ganjar menegaskan, “Inilah pekerjaan rumah kami. Inilah yang akan kita serap untuk menjadi program.”

Menurut Aryo Seno Bagaskoro, juru bicara TPN Ganjar-Mahfud, digitalisasi sektor birokrasi tertentu akan meningkatkan transparansi pelayanan publik pasangan capres dan cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Seperti yang diungkapkan Seno kepada wartawan pada hari Kamis (14/12), digitalisasi akan meningkatkan transparansi pelayanan publik.

Seno juga menyatakan bahwa mereka memprioritaskan strategi GASPOL, yang mencakup Gandakan Anggaran, Sikat Korupsi, dan Poles Birokrasi dengan Digitalisasi. Menurutnya, jika korupsi dihilangkan, mereka akan dapat melakukan efisiensi anggaran dan menetapkan prioritas yang lebih baik.

Dia menyatakan bahwa Pak Ganjar memiliki target pertumbuhan ekonomi yang paling optimis di angka 7 persen di akhir periode kepemimpinannya nanti.

BACA JUGA : Capres Ganjar Pranowo Jamin Hadir Debat KPK