Capres-Ganjar-Ponpes-Darularafah-Raya-Sumut

Capres Ganjar Berdiskusi Terkait Pentingnya Tokoh Masyarakat

11/11/2023 Pemilu 2024

Artikel Terkait

Tokoh agama memiliki peran penting dalam memajukan Indonesia, kata calon presiden (Capres) dari PDIP Ganjar Pranowo. Tokoh agama dianggap memiliki kemampuan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat.

Setelah bersilahturahmi dengan beberapa pimpinan pondok pesantren di Sumatera Utara di Pesantren Darularafah Raya, Jumat (10/11/2023), dia mengatakan hal itu.

Dalam keterangannya pada hari Sabtu, 11 November 2023, Ganjar menyatakan, “Suatu ketika saya jadi gubernur Jawa Tengah, persoalan yang ada di masyarakat itu gampang diselesaikan, ketika tokoh agama ini berkumpul, bertemu dan berdialog seperti ini.”

Kemudian, Ganjar menceritakan tentang aduan tentang berbagai masalah keuangan masyarakat, seperti cicilan yang belum dibayar, hutang, dan biaya rumah sakit. Ganjar mengakui bahwa APBD Jawa Tengah pada saat itu terbatas, terutama selama pandemi COVID-19.

Selanjutnya, Ganjar berbicara dengan tokoh agama tentang pengembangan zakat, infak, dan sedekah yang dilakukan oleh pegawai Pemprov Jawa Tengah. Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa dari sekitar 40 ribu pegawai, zakat yang diterima hanya berkisar antara 100 juta hingga 200 juta, yang dianggap belum maksimal.

Ganjar saat itu menggandeng ulama atau ustaz untuk berbicara tentang zakat. Dalam waktu kurang dari dua bulan, semua pegawai beragama Islam Pemprov Jawa Tengah setuju untuk membayar zakat. Hasilnya, pegawai Pemprov Jateng membayar zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), yang menghasilkan uang sebesar Rp 6 miliar setiap bulannya. lalu berkembang hingga sekarang.

Menurutnya, zakat itu digunakan untuk menangani berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, seperti menangani kemiskinan ekstrem, memberikan bantuan sosial, dan menurunkan angka stunting.

Sebelum mereka bekerja, saya meminta para ulama mengunjungi kultum setiap hari selama dua bulan. Pegawai mengatakan “Iya” untuk membayar zakat. Alhamdulillah, dari 200 juta menjadi 6 miliar sekarang. Kemudian sekarang berkembang dengan sangat baik,” katanya.

Tambahan lagi, Baznas Jateng memperkirakan bahwa penerimaan zakat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2022 mencapai Rp 82,5 miliar. Mereka memperkirakan bahwa capaian pada tahun 2023 dapat mencapai Rp 100 miliar.

KH. Indra Porkas Lubis, Pimpinan Umum Pesantren Darularafah Raya, meminta para pimpinan Ponpes untuk mendoakan Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden Indonesia dari tahun 2024 hingga 2029.

Di antara mereka yang hadir adalah Idat Darussalam, pimpinan Harian Santri Pembela Nusantara, dan Ari Handoko, pimpinan Pesantren Taruna Al Qolam Deli Serdang.