6 July 2024

Bos Garuda Siapkan Pesawat Pengganti Karena Masalah Maskapai Pengangkut Jemaah Haji

JAKARTA, IKNpost – Pada Selasa, 2 Juli kemarin, pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-6239 yang mengangkut jemaah haji yang kembali dari Solo ke Jeddah kembali ke pangkalan (RTB) atau kembali ke bandara di mana mereka berangkat, Bandara Adi Soemarmo.

Diperlukan pengecekan kembali dan tindak lanjut prosedur perawatan armada karena masalah teknis pada salah satu engine pesawat.

“Sesaat setelah pesawat lepas landas, pilot in command (PIC) menemukan adanya indikator cockpit yang menunjukkan kondisi salah satu engine pesawat yang memerlukan pengecekan lebih lanjut, sehingga PIC selanjutnya secara cepat memutuskan untuk melakukan prosedur RTB ke Solo,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024.

Pesawat dengan nomor registrasi T7-MMM yang terdiri atas tiga cockpit crew dan 11 awak kabin tersebut telah kembali ke Bandara Adi Sumarmo, Solo, pada pukul 21.07 waktu setempat. Adapun awak pesawat melakukan proses disembark sesuai dengan ketentuan prosedur safety yang berlaku.

“Kami tentunya memastikan kesiapan pesawat pengganti telah melalui serangkaian prosedur inspeksi kelaikan armada secara menyeluruh sebelum diterbangkan kembali menuju Jeddah pada dini hari, Rabu, sejalan dengan komitmen kami untuk senantiasa mengedepankan aspek safety pada seluruh layanan penerbangan,” kata Irfan.

Irfan memastikan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan otoritas penerbangan terkait untuk memastikan tindak lanjut penanganan pesawat, termasuk prosedur penarikan pesawat menuju parkir, untuk memastikan bahwa peristiwa RTB tersebut tidak berdampak pada operasional.

Irfan menyatakan bahwa saat ini, Garuda Indonesia telah mengoptimalkan penggunaan pesawat pengganti untuk melayani operasional penerbangan haji selama tahap pemulangan dari Jeddah.

Baca juga : Kementerian Perindustrian: Sebagian besar Istana Tidak Bahas Pajak 200 Persen Produk China

Loading

Silahkan Telusuri

Dugaan Korupsi di Kementerian ESDM Diungkapkan Polisi, Negara Rugi Rp64 Miliar

JAKARTA, IKNpost – Kasus dugaan korupsi dalam pengadaan dan pelaksanaan proyek Penerang Jalan Umum Tenaga …