IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
Menurut Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, harga bahan pokok masih tinggi. Menurut Ganjar, warga telah mengeluhkan hal ini karena sudah terjadi sejak lama.
Ganjar mengatakan hal itu setelah mengunjungi Pasar Palimo di Palembang, Sumatera Selatan, dan berbicara dengan penjual dan pembeli. Ia menyatakan bahwa baik penjual maupun pembeli mengeluh tentang harga sembako yang tinggi. Ia mengatakan di Pasar Palimo Palembang pada Jumat (2/2/2024), “Ternyata dari pasar ke pasar keluhannya masih sama, harga beras masih tinggi, mereka jatuhnya sama di harga Rp 14 ribu-Rp 15 ribu. Lalu, gula yang dulu Rp 14 ribu-Rp 18 ribu.”
Ganjar juga menyatakan bahwa stabilitas harga diperlukan dan pemerintah harus segera melakukan tindakan untuk memastikan harga kembali stabil.
Dia menyatakan bahwa kebutuhan pokok yang telah dirasakan selama berbulan-bulan memang membutuhkan stabilisasi segera. Jadi, jika hari ini rakyat benar-benar berharap kebutuhannya dapat terpenuhi, dia merasa siapapun yang bertanggung jawab untuk stabilisasi harga harus segera melakukannya.
Selanjutnya, Ganjar menceritakan bahwa dia pernah bertemu dengan peternak ayam petelur dan mengatakan bahwa mereka juga menghadapi masalah yang serius karena harga jagung yang tinggi.
BACA JUGA : Di Palembang, Ganjar Dengarkan Keluhan Operator Perahu Terkait BBM
Ganjar menyatakan, “Kemarin saya bertemu dengan peternak ayam, khususnya peternak petelur. Jagungnya sangat mahal, sampai Rp 9 ribu, yang biasanya hanya Rp 5 ribu. Harga telur dari mereka hanya Rp 22 ribu, dia tidak bisa jual Rp 28 ribu.”
Dengan demikian, kondisi peternak saat ini berada di bawah tekanan terburuk. Selain itu, dia menyatakan bahwa pasokan dan harga telur tetap stabil sehingga peternak saat ini memerlukan bantuan.
Peternak menghadapi masalah besar dengan jagung, kata Gandar. Ia mengatakan bahwa pemerintah harus membantu.
Dan jagung kita ternyata masalah besar. Jadi, jika kita berbicara dari sisi hulunya, pajale-nya (padi, jagung, kedelai), terutama jagung, rasanya harus diperkuat. Ganjar menyatakan bahwa jika tidak, peternak kita akan hancur.
“Ya, beras dan gula masih menjadi prioritas. Ini yang kita lihat dari stabilisasi harga yang ada di pasar-pasar.”
