IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
Dengan persetujuan dari CAPRES nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta tertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang tidak rapi dan mengganggu keindahan kota.
Saya memang menyaksikan beberapa bendera gambar yang jatuh; beberapa diikat dengan benar, beberapa diikat dengan kawat, dan beberapa diikat dengan plastik yang disebut tali rapiah. Saat berkampanye di Reban, Kabupaten Batang, Selasa (16/1), Ganjar menyatakan bahwa itu pasti mengganggu keindahan kota.
Dia berpendapat bahwa akan lebih baik untuk mengatur pemasangan APK pada titik-titik tertentu sehingga tidak terjadi kekacauan.
Saya setuju bahwa itu perlu diatur. Ganjar menyatakan bahwa mungkin akan lebih baik jika diberikan lokasi tertentu sehingga semua partai atau calon dapat menempatkan bendera mereka di sana, sehingga tidak terkesan kotor.
BACA JUGA : Relawan JARITANGAN Sambangi Purworejo, Senam Bersama Emak-Emak
Pengaturan ini dibuat untuk memastikan bahwa semua pihak merasa nyaman.
Saya pikir penertiban teratur jauh lebih baik. Akhir kata, “Orang-orang akan merasa nyaman dan dapat melihat sesuatu dengan berkata, “Oh ini menarik” daripada kotor.”
Seperti yang diketahui, pemasangan APK sempat menjadi perhatian publik karena dianggap tidak sesuai dan malah mengganggu aktivitas masyarakat. Salah satu bendera partai dipasang di pembatas jalur sepeda di flyover Jalan Layang Rasuna Said di Jakarta Selatan.
Benny Sabdo, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Pemilu Bawaslu DKI Jakarta, mengatakan pemasangan bendera pada stick cone itu termasuk melanggar aturan. Dia menyatakan bahwa Satpol PP diizinkan untuk mencopot bendera tersebut secara paksa.
“Diperbolehkan (dicopot paksa) karena Satpol PP memiliki kewenangan juga sebagai penegak peraturan daerah,” kata Benny saat dimintai konfirmasi pada Jumat (12/1)
BACA JUGA : Pekerja Migran Di Jepang Gelar Diskusi Pondok 3 Jari
