IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
Sebelum pergantian tahun 2023 hingga 2024, calon wakil presiden Mahfud MD melakukan siaran langsung di platform sosial media Tiktok dan Instagram. Siaran tersebut, yang diikuti oleh Tempo melalui akun Instagram @mohmahfudmd, hanya berlangsung kurang dari 20 menit.
Mahfud, yang tampak mengenakan batik, sempat menjawab pertanyaan penonton tentang kemungkinan koruptor akan dirampas harta bendanya dan dipenjara. Mahfud menyatakan bahwa hukuman keduanya dapat dilakukan berdasarkan penelitian lembaga internasional yang mempelajari masalah korupsi.
Pada Minggu, 31 Desember 2023 malam, Mahfud mengatakan dalam siaran langsung, “Bisa dua-duanya. Karena koruptor biasanya takut miskin.”
BACA JUGA : Ganjar Akan Beberkan Strategi Modernisasi Alutsista Di Debat Besok
Selain itu, dalam hal korupsi, Mahfud berpendapat bahwa pemulihan kekayaan negara harus menjadi prioritas utama. Selain itu, dia menyatakan bahwa konstitusi memungkinkan pemiskinan dan pengembalian harta untuk membuat koruptor kapok.
Selain itu, Mahfud, yang juga merupakan menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, menyatakan bahwa selama dua puluh dua tahun, dia telah mengambil alih lahan negara untuk ditanami sawit, seperti yang diceritakan oleh salah satu orang yang tidak disebutkan identitasnya. Mahfud menyatakan bahwa individu itu pertama kali meminta pengampunan dari negara, tetapi ditolak.
Saya menolak. Ini harus diputuskan di pengadilan. Kemudian ia dimiskinkan karena denda negara dan perampasan asetnya sebesar Rp 42 triliun. Ini mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 2 triliun dan kerugian ekonomi negara sebesar Rp 40 triliun. Mahfud menyatakan bahwa orang tersebut juga dihukum 12 tahun penjara.
BACA JUGA : Capres Ganjar Ungkapkan Kesetaraan Pendidikan Didepan Millenial
