IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
JAKARTA, IKNpost – Bawaslu Indonesia akan segera memulai sosialisasi anti kekerasan seksual di lingkungan internal. Itu sebagai tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Bawaslu dan Komite Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan,
Menurut Rahmat Bagja, Ketua Bawaslu Republik Indonesia, hal ini diperlukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan di tempat kerja.
Selain itu, dia menyatakan bahwa tahap Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 sedang berlangsung. Dia menyatakan bahwa dia tidak ingin ada hambatan yang menghalangi srikandi pengawas pemilu dalam menjalankan tugasnya.
“Kita telah MoU dengan Komnas Perempuan, melihat ada laporan meningkatnya kasus pelecehan dan kekerasan seksual di lingkungan penyelenggara. Hal ini memalukan dan tidak boleh terulang,” kata Bagja dalam keterangannya Jumat, 28 Juni 2024.
Bagia pun meminta jika ada masalah pribadi jangan dilimpahkan atau disangkutpautkan dengan staf. Sebab, dia bercerita ada pengawas pemilu perempuan yang sempat disentuh oleh seorang pimpinan dan akhirnya suaminya mengadukan.
“Jadi kalau ada melihat kondisi iseng seperti itu tolong dilaporkan, hati-hati dalam bersikap karena kita akan ada gelombang untuk kegiatan sosialisasi anti kekerasan dalam ruang kerja,” ungkap dia.
“Sosialisasi dibuat untuk mencegah kekerasan seksual dalam interaksi kerja. Kita harus menghargai rekan kerja di sekeliling kita terutama perempuan kami harapkan begitu,” ujar dia.
Dia tidak hanya meminta karyawan, tetapi juga meminta seluruh pimpinan Bawaslu daerah untuk mengawasi situasi dan kondisi yang mulai mencurigakan.
Bagja berharap melalui sosialisasi ini akan terjadi kerja sama untuk memperbaiki lingkungan Bawaslu yang ramah gender.
Baca juga : KPK Diminta Untuk Memeriksa Pihak yang Sponsori Harun Masiku Atas Suap Wahyu Setiawan
