IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
Hujan deras yang mengguyur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, sejak Kamis (29/2) pagi mengakibatkan tanggul sungai yang berada di Kecamatan Mandonga jebol hingga membuat banjir dan merendam rumah warga.
“Kalau di Mandonga ada 34 KK yang terdampak, banjir tadi subuh jam 5, ini karena tanggul sungai jebol, makanya masuk ke rumah-rumah warga, terus rumah warga disini kerendahan,” kata Kepala BPBD Kendari, Fadli Suparman kepada CNNIndonesia.com.
Sementara untuk Kampung Salo Kecamatan Kendari, kata Fadli, juga sempat tergenang air yang mengakibatkan sebanyak 250 KK terdampak. Namun, di kampung tersebut air cepat surut.
Baca Juga : Perayaan Galungan di Ambon hingga Jayapura, Doakan Pemilu 2024
“Sebenarnya titik lain ada juga yang parah, di Kampung Salo sampai ada 250 KK terdampak, tapi (air) cepat surut. Kalau disini (Mandonga) agak lama karena rumah warga kerendahan,” ungkapnya.
Saat ini, kata Fadli, ketinggian air sudah mulai surut walaupun tinggi air tadi subuh saat hujan deras hampir satu meter.
“Warga tidak mengungsi, karena air sudah surut dan sudah tertangani. Hanya kita jaga-jaga sampai hujan malam lagi, jadi kita tetap standby,” jelasnya.
Fadli juga mengatakan BPBD Provinsi Sultra telah mendirikan dapur umum untuk warga yang terdampak banjir di Kecamatan Mandonga.
“Kita siap-siap saja siapa tahu warga kalau malam tidak ada makanan jadi provinsi ini sudah siapkan dapur umum,” pungkasnya.
