3 July 2024
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberi sambutan di sela peresmian pengoperasian Bandar Udara Panua di Kabupaten Pohuwato,Provinsi Gorontalo

Bandara Panua Pohuwato Dinilai Dapat Memperkuat Ekonomi Gorontalo

JAKARTA, IKNPost – Bandar Udara Panua, yang diresmikan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, akan meningkatkan perputaran ekonomi di wilayah tersebut, kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

“Bandara Panua Pohuwato merupakan komitmen pemerintah atas mitigasi wilayah rawan bencana dan juga sebagai pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo,” kata Budi.

Menurut Budi, Bandara Pahua Pohuwato adalah bandara ke-25 dari 27 yang dibangun atas arahan Presiden untuk membangun bandara di seluruh negeri.

“Bandara Pahua Pohuwato ini sangat produktif untuk membangun ekonomi daerah ini mengingat jangka jangkau dari Gorontalo lebih dari 4 jam jalur darat,” ujar Budi.

Bandara Panua Pohuwato memiliki landasan pacu 1.200 m x 30 m, jalan raya 15 m x 170 m, apron 110 m x 70 m, dan gedung terminal 990 m2. Jadi, Anda dapat pergi ke Bandara Panua Pohuwato dengan pesawat ATR 72-600.

Dia mengatakan bahwa desain terminal bandara ini didasarkan pada empat rumah adat di Provinsi Gorontalo: Rumah Adat Dulohupa, Rumah Adat Bantayo Poboide, Rumah Adat Gobel, dan Rumah Adat Ma’lihe atau Potiwaluya.

Bentuk atap terminal didasarkan pada atap rumah adat bertingkat di Provinsi Gorontalo, yang memberi kesan megah dan mewah. Pembagian sekat area terminal juga dibuat secara fungsional dan estetik, dan konsep modern digabungkan tanpa menghilangkan kearifan lokal yang indah.

“Desain tersebut memberi makna seperti rumah adat yang hangat dan tempat berkumpul yang nyaman,” ucap Budi.

Terinspirasi oleh keindahan alam Kabupaten Pohuwato, warna putih karang dan cokelat mendominasi desain terminal bandara berikutnya.

“Bandar Udara Panua Pohuwato dikelilingi objek wisata penyelaman yang sangat indah dan belum banyak terjamah manusia, salah satunya lapisan karang putih di Pulau Lahe dan Pulau Karang,” tutur Budi.

Budi berharap Bandara Panua Pohuwato akan memungkinkan lebih banyak pilihan transportasi, yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Pulau Sulawesi.

“Serta memperluas perdagangan pariwisata dan sebagai dukungan pada wilayah rawan bencana,” imbuh Budi.

Baca Juga : Demi Selamatkan Rakyat, Menkominfo Tegaskan Perangi Judi Online

Loading

Silahkan Telusuri

Perpanjangan Tarif Gula Bapanas Jadi Rp17.500/kg

JAKARTA, IKNpost – Menurut Arief Prasetyo Adi, kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), relaksasi harga acuan …