3 July 2024
Snapchat
Snapchat

Badai PHK Belum Berakhir, Kali Ini Snap Pecat 500 Karyawan

Induk perusahaan Snapchat, Snap Inc, dilaporkan telah melakukan PHK terhadap 10% karyawannya atau sekitar 500 orang. Keputusan ini merupakan bagian dari rencana perusahaan lebih efisien.

Langkah Snap ini menambah daftar perusahaan teknologi yang turut melakukan PHK, di mana banyak perusahaan melakukan pemangkasan untuk tetap gesit dan kompetitif.

Beberapa PHK baru-baru ini termasuk PHK Discord terhadap 17% karyawannya dan PHK Microsoft terhadap hampir 1900 karyawannya.

Perusahaan teknologi lainnya, termasuk nama-nama besar seperti Okta dan Zoom, juga telah memangkas pekerjaan baru-baru ini. Faktanya, sektor teknologi mengalami hampir 24.000 pemutusan hubungan kerja pada bulan Januari saja.

Keputusan PHK ini memiliki tujuan untuk membantu Snap mengurangi lapisan-lapisan di dalam perusahaan dan meningkatkan kerja tatap muka di antara tim. Ini adalah langkah strategis untuk menjaga perusahaan tetap kuat dan fokus, terutama pada saat industri teknologi menghadapi banyak perubahan.


BACA JUGA : Gara-Gara Deepfake Perusahaan Ini Rugi Sampai 401 M

Pada tahun 2022, Snap juga melakukan PHK. Demikian ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyelaraskan struktur perusahaan dengan tujuannya untuk pertumbuhan dan inovasi. PHK terbaru ini diperkirakan akan menelan biaya antara uSD 55 juta hingga USD 75 juta.

Snap juga sedang disorot karena dampak media sosial terhadap anak muda, CEO Snap Inc Evan Spiegel belum lama ini berbicara di hadapan Komite Kehakiman Senat tentang masalah ini sebagaimana dilansir dari Gizmochina, Selasa (6/2/2024).

Terlepas dari tantangan-tantangan ini, Snap telah berhasil meningkatkan pendapatannya dari iklan digital baru-baru ini dan telah mulai membeli kembali sahamnya senilai USD 500 juta.

Bahkan dengan upaya-upaya ini, harga saham Snap masih di bawah harga penawaran saham perdananya dan masih jauh dari harga puncaknya di tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan ini sedang mengalami masa-masa sulit, mencoba menemukan jalan terbaik ke depan dalam lanskap teknologi yang berubah dengan cepat.


BACA JUGA : Apple Akan Release Konten AI Di Tahun Ini

Loading

Silahkan Telusuri

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar

Pimpinan DPR Meminta Revolusi Sistem Siber Indonesia Akibat Munculnya Judi Online

JAKARTA, IKNpost – Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar, juga dikenal sebagai Cak Imin, meminta …