Andika-Perkasa-Dukung-Ganjar-Pranowo-2024

Andika Perkasa Beberkan Motif Dukung Ganjar

21/09/2023 Pemilu 2024

Artikel Terkait

Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia(TNI), Andika Perkasa melaporkan sokongan buat Ganjar Pranowo selaku bakal calon presiden(Bacapres). Apalagi dia jadi wakil pimpinan Team Pemenangan Nasional( TPN) Ganjar. Lalu apa mengapa Andika menunjang Ganjar?

Andika mengungkit Ganjar yang sempat menyabet penghargaan antikorupsi dari KPK dikala berprofesi selaku Gubernur Jawa Tengah. Perihal itu bagi Andika jadi nilai tambah buat menunjang Ganjar selaku capres.

” Jadi ini prestasi integritas. Penghargaan dari KPK itu betul- betul satu kekaguman untuk aku. Berarti Mas Ganjar telah berupaya mengawasi sehingga provinsi ini jadi yang terbaik,” kata Andika.

Tidak hanya itu, Andika pula menyinggung kebijakan Ganjar soal pendapatan guru honorer di Jawa Tengah. Baginya pendapatan guru honorer yang layak di Jateng jadi fakta komitmen Ganjar buat warga. Perihal itu pun jadi salah satu sebabnya menunjang Ganjar.

” Dia memindahkan buat peningkatan mutu hidup guru- guru, itu bukan hal yang mudah, kenapa? Sebab itu nanti baliknya ke hati. Pergolakan di hati itu ini, anggaran jika aku kasih ke mari, ini murni terserap nih. Tetapi jika aku peruntukan pengadaan benda, bisa jadi terdapat lebihannya,” jelas Andika.

” Jadi dari sana saja dia memindahkan anggaran dari pos mana, setelah itu ditumpahkan ke mari. Itu betul- betul dedikasi, sebab dia tahu duit yang digunakan itu tidak balik,” sambungnya.

Tidak hanya itu, Andika pun menyoroti keberhasilan Ganjar merendahkan angka warga miskin di Jawa Tengah. Informasi yang dimilikinya, penyusutan terhadap harga kemiskinan di Jateng nyaris 4 persen sepanjang Ganjar berprofesi gubernur.

Baginya, perihal itu jadi prestasi untuk Ganjar yang buatnya terus menjadi percaya menyimpan sokongan pada Pilpres mendatang.

” 10 tahun dia berprofesi, 2022 itu turun dari sebelumnya nyaris 13 persen, jadi 9, 7 persen. Jadi itu satu prestasi buat aku. Nominalnya satu juta lebih, tetapi persentase itu luar biasa,” ucap Andika.

” Jika kita merendahkan jumlah orang miskin itu banyak sekali yang dicoba. Misalnya membuka lapangan kerja, menaikkan UMK, kabupaten kota, macam- macam serta itu tidak gampang sebab seluruh itu diukur dengan penanda ekonomi yang lain di Jateng,” pungkas ia.