5 July 2024

Alasan Tak Boleh Minum Dingin saat Anak Batuk-Pilek

Minuman dingin kerap disarankan dikonsumsi saat batuk dan pilek. Benarkah minuman dingin memengaruhi kondisi batuk-pilek?


Dokter spesialis anak-konsultan Rina Triasih mengatakan, anak memang tak disarankan mengonsumsi minuman dingin selama sakit.

Pasalnya, lanjut Rina, minuman dingin dapat memengaruhi saluran napas. Suhu dingin disebut bakal mengganggu gerakan ‘rambut getar’ yang memicu batuk dan memperbanyak produksi lendir.

“Reflek batuk itu [terjadi] karena rambut getar. Rambut getar bergerak ke luar, menyapu kalau ada kotoran atau lendir,” jelas Rina dalam webinar bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Awas, Ada 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Gula Darah Naik

“Suhu dingin akan mengganggu gerakan rambut getar dan produksi lendir malah lebih banyak,” tambah Rina menjelaskan.

Sebaliknya, anak yang sedang selesma disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman hangat. Selain membuat tubuh lebih nyaman, minuman hangat membantu mengencerkan dahak atau lendir.

Rina juga menyarankan orang tua untuk tidak terlalu khawatir dan tak perlu buru-buru memberi si kecil obat. Pasalnya, selesma sendiri merupakan self limited disease alias penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya.

“Enggak ada obat yang efektif untuk menyembuhkan selesma,” ujar Rina.

Biasanya, gejala berupa batuk dan pilek hilang setelah hari ke-7 hingga ke-10. Rina menyarankan agar anak banyak mendapatkan asupan cairan serta nutrisi yang tepat, dan memperbanyak istirahat.

Loading

Silahkan Telusuri

Pj Gubernur DKI Membantah Denda 50 Juta Untuk Rumah yang Jadi Sarang Nyamuk

JAKARTA, IKNpost – Heru Budi Hartono, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, memastikan bahwa warga DKI …