8 July 2024
Menteri Agraria dan Tata Ruang, Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) Agus Harimurti Yudhoyono

AHY Tegaskan Sistem Keamanan Sertifikat Tanah Elektronik Baik

JAKARTA, IKNPOST – Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menyatakan bahwa sistem keamanan sertifikat tanah elektronik lebih aman daripada sertifikat konvensional.

“Sertifikat tanah elektronik lebih aman. Mengapa? Kita punya sistem pengamanan yang ketat, saya sudah mendatangi Pusat Data dan Informasi Kementerian ATR/BPN di Cikeas, saya cek masalah keamanannya,” ujar AHY.

AHY menyatakan bahwa sertifikat tanah elektronik lebih aman daripada sertifikat tanah konvensional, yang lebih rentan terbakar, banjir, atau bahkan dicuri oleh sindikat tanah.

“Dengan sertifikat elektronik, semuanya terdata dengan jelas,” kata dia.

Ia membuat pernyataan tersebut setelah mengumumkan peluncuran layanan Sertifikat Tanah Elektronik di Kantah Kota Makassar.

AHY langsung menyerahkan sertifikat tanah elektronik kepada pemerintah daerah pada kesempatan tersebut. Salah satu sertifikat tanah elektronik yang diserahkan oleh AHY adalah Sertifikat Hak Pengelolaan (HPL) Lapangan Karebosi Makassar, yang memiliki nilai investasi sebesar Rp2,9 triliun.

“Nilainya fantastis, ya. Rp2,9 triliun di Karebosi. Jadi, jelas karena itu adalah lokasi yang sangat strategis, sehingga nilainya pasti juga besar,” kata dia.

Langkah ini merupakan konsekuensi dari komitmen ATR/BPN untuk membuat 104 Kantah Kota/Kabupaten Elektronik pada tahun 2024.

Selain mendorong penggunaan sertifikat tanah elektronik, putra sulung Presiden Keenam Republik itu meminta seluruh wilayah untuk berinovasi dan mulai mendigitalisasi layanan mereka, terutama yang berkaitan dengan pertanahan. Akibatnya, ia memuji Kantor Pertanahan Kota Makassar atas inovasi mereka dengan menyediakan layanan digital mysertipikat.id.

Kantor Pertanahan Kota Makassar dapat diakses oleh masyarakat dari seluruh Indonesia melalui Mysertipikat.id.

“Dengan Mysertipikat ini, mudah-mudahan kita bisa lebih cepat (melayani masyarakat),” kata AHY.

Sebelum ini, AHY menyatakan bahwa mereka akan berkonsentrasi pada mempercepat sertifikasi tanah dan memerangi mafia tanah selama sisa pemerintahan Presiden RI Joko Widodo. AHY mengatakan bahwa Kementerian ATR/BPN terus bekerja untuk memperluas cakupan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL). Sebanyak 104 kota dan kabupaten di Indonesia direncanakan tersertifikasi sepenuhnya pada tahun 2024, termasuk yang dapat melayani secara elektronik.

Baca Juga : Gempa Berkekuatan 6,5 Magnitudo di Garut Tidak Berpotensi Tsunami

Loading

Silahkan Telusuri

Wakil Presiden Meminta Pengurangan Energi Fosil

JAKARTA, IKNpost – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meminta masyarakat untuk mengurangi penggunaan energi fosil …