Ahok Dukung Ganjar-Mahfud, Tak Perlu Mundur Dari BUMN Karena Tak Ikut Kampanye

Artikel Terkait

Mengacu Putusan MK, KPU Jakarta Gelar Rekapitulasi Ulang Suara di 233 TPS

01/07/2024

Formappi Minta Bawaslu dan KPU Lakukan Pemeriksaan Terkait Hasil Pemilu DPD RI

19/06/2024

Awas, Pemprov DKI Jakarta Punya Alat Canggih Deteksi PNS Tak Netral di Pilkada 2024

19/06/2024

MK Tolak Gugatan PDIP soal Dugaan Penggelembungan Suara PAN di Dapil Asmat I

07/06/2024

Setelah mendukung terbuka Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai cawapres dan capres nomor urut 03, Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, kini menjadi perhatian publik.

Sebelum ini, Ahok dibandingkan dengan Abdee Slank, yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris BUMN karena mendukung salah satu paslon capres.

Meskipun sudah lama mendukung Ganjar Pranowo, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tetap menjadi Komisaris PT Pertamina.

BACA JUGA : Tak Risau Survey, Capres Ganjar Yakin Sudah Digariskan Pemenangnya

Apa yang menghalangi Ahok untuk meninggalkan posisi Komisaris BUMN meskipun dia mendukung Ganjar? Untuk informasi lebih lanjut, lihat bagian berikut.

Kementerian BUMN mengungkapkan alasan Ahok, Komisaris PT Pertamina (Persero), tidak mundur dari jabatannya meskipun dia secara terang-terangan mendukung salah satu kandidat presiden.

Menurut Arya Mahendra Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN, komisaris perusahaan pelat merah dapat menunjukkan dukungan mereka terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden, asalkan mereka tidak secara aktif terlibat dalam kampanye politik.

BACA JUGA : Capres Ganjar Ingatkan Resiko Presiden Ikut Kampanye