3 July 2024
Ari Dwipayana
Ari Dwipayana

Ada Rencana Pertemuan Jokowi dan Megawati, Nunggu Waktu yang Tepat!

JAKARTA, IKNpost – Menurut Ari Dwipayana, Koordinator Staf Khusus Presiden, Istana sedang mencari waktu yang tepat untuk mengadakan silaturahmi antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Selain itu, bulan Syawal adalah saat yang tepat untuk mempererat persahabatan.

“Terkait silaturahmi (Presiden Jokowi) dengan Ibu Megawati sedang dicarikan waktu yang tepat. Lagian ini masih di bulan Syawal. Bulan Syawal adalah bulan yang paling tepat untuk mempererat silaturahmi,” kata Ari dalam keterangannya pada Jumat, 12 April 2024

Menurut Ari, Jokowi selalu terbuka untuk bersilaturahmi dengan siappun, termasuk bertemu para tokoh-tokoh bangsa.

“Presiden sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa,” kata Ari.

Setelah Salat Idul Fitri 1445 Hijriah pada hari Rabu, 10 April 2024, di Masjid Istiqlal, Presiden Jokowi  menyelenggarakan open house di Istana Negara, Jakarta, hingga siang hari.

Untuk bersilaturahmi langsung dengan Presiden dan Ibu Negara, banyak pejabat negara, duta besar negara sahabat, dan menteri kabinet berdatangan ke Istana.

Di hari yang sama, Megawati mengadakan acara open house terbatas di rumahnya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.

Untuk bersilaturahmi dengan Megawati, empat menteri Kabinet Indonesia Maju Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani tampak mengunjungi rumahnya.

Hingga saat ini, belum ada kesepakatan yang dibuat antara Jokowi dan Megawati untuk berkumpul dan merayakan Lebaran bersama keluarganya di Medan, Sumatera Utara, pada Kamis, 11 April 2024.

Baca juga : Fary Francis Sarankan Urai Penumpukan di Pelabuhan Bakauheni

Loading

Silahkan Telusuri

Staf Khusus Presiden Grace Natalie

Staf Khusus Presiden Bantah Kabar Jokowi Sodorkan Kaesang untuk Pilkada Jakarta

JAKARTA, IKNpost – Staf Khusus Presiden Grace Natalie menolak pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan (PKS) …