Harapan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah Ganjar-Mahfud akan melanjutkan pembangunan.
Dalam Dialog Mahfid MD dengan Diaspora NTT se-Jabotabek yang diadakan di Gedung Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) di Menteng, Jakarta Pusat, 19 Desember, Peter Sambut menyatakan hal itu.
Peter berharap pasangan Ganjar-Mahfud dapat mengatasi kemiskinan dan korupsi di Nusa Tenggara Timur.
Peter berharap, “Salah satu masalah NTT, miskin ekstrim dan korupsi ekstrim, belum ada penyelesaian.”
BACA JUGA : Relawan JAMAN Dukung Ganjar-Mahfud, Siap Menang Dalam 1 Putaran
Karena itu, Mahfud menjelaskan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud berkonsentrasi pada masalah ketimpangan pembangunan. Dengan demikian, sebagai bukti komitmen mereka terhadap pemerataan pembangunan, pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 tersebut memulai hari pertama kampanye dari setiap sudut pandang Indonesia.
Mahfud menyatakan bahwa kandidat yang akan terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden besok harus mempertimbangkan masalah pemerataan pembangunan.
Infrastruktur akan lebih konsisten. Ada infrastruktur fisik dan digital, serta peraturan hukum. Mahfud menyatakan bahwa secara fisik, Pak Jokowi telah melakukan yang diperlukan. Infrastruktur perundang-undangan yang tumpang tindih dan saling menghambat perlu diperkuat lagi.
Mahfud juga menegaskan bahwa infrastruktur digital harus dibangun: “Digital itu infrastruktur yang paling dominan saat ini, itu nanti kita atur bagaimana ke depan.”
Tokoh-tokoh masyarakat NTT serta banyak relawan menghadiri diskusi bersama diaspora NTT di seluruh kota.
BACA JUGA : Dirikan Posko, TPD Madiun Ganjar-Mahfud Yakin Sumbang 75% Suara