Dalam kunjungannya ke Jayapura, Papua, calon presiden Ganjar Pranowo bertemu dengan tokoh adat lokal.
Di hadapan seorang Ondoafi dari Tabi, Port Numbay, Sairere, Kepala Suku Hassor, Gerson Yulianus Hassor, Ganjar diangkat menjadi anak adat melalui prosesi adat. Ondoafi adalah sebutan untuk pemimpin adat Papua.
Ikat selempang, noken, dan mahkota khas Papua juga diberikan kepada Ganjar. Para ondoafi merestui dan berdoa agar Ganjar terpilih menjadi Presiden RI pada Pemilu 2024 mendatang, kata Gerson Yulianus Hassor.
Dia juga berpesan agar Ganjar tidak melupakan orang Papua saat memimpin Indonesia.
Dia menyatakan harapan yang lebih besar kepada Pak Ganjar sebagai presiden.
BACA JUGA : Ganjar Disambut Hangat Ketika Tiba Di Jayapura
Untuk saat ini, Ganjar mengatakan dia sangat terharu karena dia diterima dengan baik oleh masyarakat Jayapura, terutama karena dia telah diangkat menjadi keluarga.
Ganjar menambahkan bahwa kedatangan bapak-bapak sangat mengharukan dan membanggakan.
Orang yang pernah menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah selama dua periode itu juga menyatakan betapa indahnya persaudaraan antara anak bangsa. Dia berharap persaudaraan ini terus berlanjut.
Ganjar menyatakan, “Dari sini kami merasa ya, Papua keluarga kami, Papua sodara kami, kami belum baca tapi kamu belum tahu persis ini adalah pesan baik, pesan kemanusiaan, pesan untuk damai dan sejahtera.”
Selain itu, Ganjar mengajak semua orang Papua untuk berkumpul untuk berbicara tentang berbagai hal, terutama tentang kemajuan di Bumi Cendrawasih.
Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk memahami. Dan kami senang jika kesempatan berikutnya kami duduk bersama dan berbicara sebagai keluarga.”
BACA JUGA : Capres Ganjar Makan Malam Bersama Ketua PDIP Papua