TikTok adalah situs media sosial yang paling tidak aman jika dibandingkan dengan platform seperti Twitter, Instagram, Facebook, dan YouTube, menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh Cerby, sebuah perusahaan keamanan siber.
Enam parameter digunakan untuk menilai masing-masing platform ini. Mereka adalah metode otentikasi dua faktor, otentikasi tingkat perusahaan, kontrol akses berbasis peran, profil penggunaan akun, privasi, dan keamanan yang siap pakai.
BACA JUGA : Bersaing Dengan Valve, Epic Games Belum Untung Setelah Berjalan 5 Tahun
TikTok menerima skor paling rendah, yaitu 2,5, yang menunjukkan bahwa platform tersebut sangat tertinggal di salah satu area penting yang seharusnya menjadi perhatian utamanya.
Ketahuilah bahwa skor rata-rata media sosial hanya 2,54 pada tahun 2022, tetapi telah meningkat 18,9 persen menjadi 3,02 pada tahun ini.
Khususnya, kontrol privasi meningkat sebesar 25%, sebagian besar disebabkan oleh Facebook, menunjukkan bahwa platform yang kontroversial ini sedang berusaha memperbaiki hubungan pengguna setelah banyak kontroversi dan kegagalan.
TikTok mungkin tidak memiliki masa depan yang cerah jika tidak dapat mengejar pesaingnya. Keamanan adalah masalah utama, dan tidak memberikan keamanan yang diharapkan pengguna dapat mengurangi popularitasnya.
BACA JUGA : Kominfo Budi Arie Telah Memberantas Sekitar 500.000 Konten Judi Online Selama Jabatannya