Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, berkomitmen untuk menghentikan praktik penipuan dan kecurangan di sektor keuangan. Salah satunya terkait dengan banyaknya korban yang disebabkan oleh bandar penggoreng saham, investasi bodong, dan influencer yang tidak bertanggung jawab.
Keterampilan keuangan, terutama bagi anak-anak muda, harus diperkuat. Dalam Debat Tim Capres di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Kamis (9/11/2023), Andi menyatakan, “Kalau teman-teman di pasar modal ditanya siapa suhu utama untuk melakukan investasi, pasti akan kenal yang namanya Warren Buffet.”
Anda ingin investor yang melakukan investasi benar-benar yakin dengan fundamental perusahaan agar mereka tidak mudah berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya.
BACA JUGA : Hadiri Acara Sarasehan 100 Ekonom, Capres Ganjar Komentari Hilirisasi
Untuk mencapai tujuan ini, dinilai bahwa investor harus memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang keuangan agar mereka menyadari bahwa setiap investasi memiliki potensi keuntungan dan kerugian.
Selain itu, Tim Ganjar-Mahfud menyatakan bahwa mereka akan memperkuat aturan agar investor lebih memahami kondisi fundamental perusahaan mereka.
Dia juga menyatakan bahwa transparansi portofolio perusahaan yang akan melakukan IPO atau transaksi senilai Rp 100 miliar ke atas telah diatur dan secara bertahap diperkuat oleh institusi yang ada di pasar keuangan kita, termasuk OJK.
Dia juga menambahkan, “Saya pikir kombinasi antara literasi, transparansi, dan bagaimana pemerintah menjamin bahwa transaksi keuangannya berbasis pada kondisi pasar yang sehat adalah inti ke depan.”
BACA JUGA : Capres Ganjar Pranowo Sambangi Deli Serdang
3 Komentar Netizen
Pingback: Per 12 November, Kasus MPOX Jakarta Capai 34 Kasus – IKN Post
Pingback: Cawapres Mahfud MD Ajak Mahasiswa Kawal Pilres 2024 – IKN Post
Pingback: Capres Ganjar Sowan Ke Gus Mus, Bahas Apa? – IKN Post