Ribuan orang dari berbagai desa di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menyambut baik dan antusias bakal calon presiden Ganjar Pranowo. Di Alun-alun Desa Beju Mulyo, Ganjar datang ke acara “Ganjar Tilik Sedulur”.
Senin, Juni 11, 2023, Ganjar menghadiri pertemuan dengan ribuan orang transmigran yang berasal dari pulau Jawa. Musik Kuda Lumping tradisional dimainkan saat Ganjar tiba.
Kiswo menyatakan, “Saya senang Pak Ganjar ke sini. Karena bapak adalah presiden pilihan saya menuju 2024, biar Indonesia maju lagi.”
BACA JUGA : Cawapres Mahfud Percaya Jimly Kredibel Di Sidang MKMK
Kiswo mengatakan bahwa Ganjar adalah orang yang cerdas dan telah terbukti bahwa kepemimpinannya di Jawa Tengah membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Pak Ganjar adalah sosok yang ramah, sopan, cerdas, dan merakyat. bersama dengan orang Jawa kita. Orang yang berjualan di Alun-alun desa berkata, “Di sini juga mayoritas Jawa.”
Wah, itu membuat saya merasa senang. Saya sangat senang sampai saya gemetar karena semua ini. Dia menyatakan bahwa Pak Ganjar memiliki kemampuan yang luar biasa untuk mengembangkan UMKM, dan dia berharap UMKM dapat berkembang di tempat ini. Dia juga merupakan orang yang baik hati dan merakyat.
BACA JUGA : TPN Ganjar Menerima Curhat Warga Cilincing Mengenai Sengketa Lahan Tol
Menurut Siramidin, seorang anggota masyarakat Desa Beji Mulyo, warga sangat senang bisa mengunjungi Ganjar Pranowo. Dia menganggap Ganjar seperti keluarga sendiri, karena sebagian besar warga adalah transmigran dari Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyatakan bahwa dia senang dapat bertemu dengan orang-orang yang dominan yang berasal atau berasal dari Tanah Jawa. Mereka berbicara tentang pekerjaan dan perlindungan pekerja.
Dan ada banyak masukan dari masyarakat tentang masalah pupuk dan bagaimana harga sawit berubah-ubah. Harga melonjak sampai Rp 300 kemarin, dan sekarang sudah sampai Rp 2.000. Karena mereka meninggalkan wilayah tersebut untuk mencari rejeki, sehingga mereka harus sukses, hal ini harus dijaga melalui komunikasi. Ganjar menyatakan bahwa kerja sama dengan pemerintah setempat menghasilkan kesulitan.