Di Kedai Kerasa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, PAGARI Jakarta Barat mengadakan Focus Group Discussion dengan tema “Lanjutkan Indonesia Emas Dengan Pemimpin Berkualitas.” Narasumber dalam diskusi ini, Agus Setyawan, Ketua PAGARI Jakarta Barat, berbicara tentang karakteristik pemimpin yang baik.
Agus menyatakan bahwa pemimpin yang berkualitas adalah pemimpin yang dapat merangkul seluruh masyarakat, baik dari kalangan bawah, menengah, maupun atas.
Agus menegaskan bahwa Ganjar Pranowo memiliki semua karakteristik tersebut.
Selain itu, saya meminta semua relawan yang hadir di acara Focus Group Discussion untuk setuju untuk mencapai satu visi untuk memenangkan Ganjar Pranowo di wilayah mereka masing-masing.
Kismanto, Ketua Relawan PAGARI Kebon Jeruk, juga hadir dan berbicara di kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Menurut Kismanto, kinerja Ganjar Pranowo sebagai pemimpin sudah tidak diragukan lagi.
BACA JUGA : El-Nino Melanda, Indramayu Tetap Panen Besar
Kebetulan, saya dan Pak Ganjar pernah mengunjungi satu daerah di Jawa Tengah. Pak Ganjar menjabat gubernur Jawa Tengah selama dua periode. Bahkan rakyat kecil merasakan manfaat dari apa yang telah dia lakukan. Kismanto menyatakan, “Saya sangat senang ketika dia diangkat untuk menjadi calon presiden dari PDIP karena saya akhirnya merasa dia dapat mengabdi kepada masyarakat yang lebih luas.”
Kismanto menjelaskan, “Terkhusus untuk teman-teman relawan yang “masih” Gen Z, sebaiknya mengajak rekan-rekannya untuk bergabung dan mendukung Pak Ganjar. Karena Pak Ganjar sangat perduli dengan suara Gen Z, yang memiliki porsi yang signifikan sebesar 40% dari suara keseluruhan pada Pilpres 2024 ini.”
Agus dan Kismanto menekankan bahwa upaya relawan PAGARI untuk memenangkan Ganjar Pranowo tidak terbatas di daerah Jakarta Barat saja. Mereka lebih memilih untuk berkonsentrasi pada orang-orang terdekat mereka, seperti keluarga dan tetangga, sehingga pemenangan Ganjar Pranowo di daerah Jakarta Barat akan maksimal dan berhasil.
BACA JUGA : Dugaan Fraksi Nasdem Terima Dana 20 Juta Dari SYL, Ini Kata KPK