TikTok tampaknya sedang menguji sistem berlangganan alias berbayar untuk membuat platformnya bebas iklan. Ini tampaknya menjadi cara baru bagi TikTok untuk meningkatkan keuntungan aplikasinya.
Situs Android Autohrity pertama kali mengungkapkan informasi ini, membagikan tangkapan layar yang menunjukkan beberapa kode baru yang menunjukkan bahwa aplikasi video berdurasi pendek ini sedang menguji coba paket langganan bulanan tanpa iklan untuk penggunanya.
Selain itu, tangkapan layar menunjukkan bahwa pengguna dapat memilih antara dua paket yang berbeda. Jika Anda memilih opsi standar, layanannya tetap gratis tetapi akan muncul iklan yang disesuaikan dengan aktivitas pengguna. Opsi kedua, “Bebas iklan”, dikenakan biaya bulanan sebesar USD 4,99, atau sekitar Rp 77 ribu.
BACA JUGA : Sekarang ChatGPT Akses Informasi Secara Real-Time
TikTok belum memberikan komentar tentang versi berbayarnya.
Meskipun upaya TikTok untuk meningkatkan keterlibatan dan pendapatan tidak baru, tampaknya mereka telah berhasil.
Ini menunjukkan bahwa batas iklan baru hanya dapat menghilangkan iklan yang dibuat oleh TikTok, bukan iklan dari influencer atau kampanye pemasaran mereka.
BACA JUGA : Bos PlayStation Pensiun Tahun Depan, Ini Tanggapan Bos Xbox