1 July 2024
Ilustrasi. Kaspersky mencatat 411.000 malware baru terdeteksi setiap harinya di Indonesia

411 Ribu Malware Baru Muncul Tiap Hari di Indonesia

JAKARTA, IKNPost – Peretasan dengan modus pemerasan atau serangan ransomware terlacak menjadi kejahatan siber yang mengorbankan banyak orang di Indonesia.

411.000 malware atau perangkat lunak pembobol sistem baru juga terdeteksi setiap hari pada tahun 2023.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa serangan ransomware menggunakan teknologi yang lebih canggih dan dianggap lebih efektif karena tidak terlalu mencolok.

Metode ini hanya memungkinkan otomatisasi dengan menggunakan celah sistem dan kebocoran kredensial yang sudah ada (pasangan username dan password).

“Di tengah lanskap perkembangan teknologi yang pesat saat ini, Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu negara yang mengalami transformasi pesat,” kata Dony Koesmandarin, Enterprise Group Manager Kaspersky.

“Hal ini membuka peluang baru bagi pelaku industri dan juga penjahat dunia maya,” lanjutnya.

Data Kaspersky menunjukkan bahwa kejahatan siber menggunakan ransomware kepada pengguna terdeteksi sebanyak 97.226 orang di Indonesia dari Januari hingga Desember 2023.

Dengan demikian, dibandingkan tiga tahun yang lalu, sistem keamanan siber Indonesia menjadi lebih rentan terhadap serangan sebesar 52%.

Selain serangan ransomware, Kaspersky mendeteksi sejumlah serangan tambahan yang menyerang perusahaan di Indonesia. Ini termasuk serangan phishing finansial sebanyak 97.465, serangan insiden lokal sebanyak 16,4 juta, dan serangan Protocol Desktop Remote (RDP) sebanyak 11,7 juta.

Lanskap ancaman yang berkembang dan berubah dengan cepat adalah salah satu faktor yang memungkinkan serangan ini berhasil. Selain itu, ada kekurangan alat dan prosedur untuk memantau keamanan siber, dan karyawan keamanan siber tidak memiliki kemampuan untuk memahami proses dan analisis keamanan

Baca Juga : Kenaikan UKT di Kampus Negeri, Prabowo: Seharusnya Gratis!

Loading

Silahkan Telusuri

Server PDN Diserang, Komisi I DPR Pertanyakan Kinerja BSSN

JAKARTA, IKNpost – Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mempertanyakan peran dan kinerja Badan …