5 July 2024

36 Bangkai Bus Transjakarta Hilang, Pengelola Terminal Pulogebang Bantah Tuduhan Tersebut

JAKARTA, IKNpost – Anggota DPRD DKI Jakarta Eneng Melianasari yang menyatakan bahwa 36 bangkai bus Transjakarta hilang di terminal Pulogebang dibantah oleh Hendra Kurniawan, Korsatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Pulogebang.

Indra menyatakan bahwa keamanan di Terminal Pulogebang terjamin karena ada petugas yang berjaga selama 24 jam dan ada kamera CCTV.

“Tidak mungkin di Terminal Pulogebang bisa hilang. Orang, kita punya petugas yang berjaga 24 jam dan bahkan di lokasi bus bekas tersebut kita pasang kamera CCTV untuk pemantauan. Kita tetap awasi dengan menempatkan pos security dekat lokasi,” kata Hendra pada Senin, 27 Mei 2024.

Hendra menjelaskan, puluhan bus Transjakarta tua, baru dikandangkan di Terminal Pulogebang pada tahun 2023. Sementara, Eneng menyebut hilangnya bus Transjakarta tersebut terjadi pada tahun 2021.

“Itu bus bekas Transjakarta baru diparkir di Pulogebang setahun terakhir,” kata Hendra. 

Senada, Kepala Terminal Terpadu Pulogebang, Emanuel Kristanto juga membantah bangkai bus Transjakarta di area terminal, disebut hilang.

Emanuel menyampaikan, memang bus Transjakarta yang sudah tidak laik jalan dititipkan di area Terminal Pulogebang, tepatnya dekat Bengkel Terminal dan area parkir sepeda motor.

“Tidak ada bus Transjakarta titipan di area Terminal Terpadu Pulogebang yang hilang. Kami pastikan itu tidak ada,” kata Emanuel. 

Sebelum ini, Eneng Meliana Sari, anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, menyatakan bahwa ada 36 unit bus Transjakarta yang hilang di Terminal Pulogebang, yang memuji pengelola terminal.

“Terminal ini merupakan salah satu terminal yang paling bagus. Tapi sayangnya terminal ini tidak aman. Jadi saya masih belum bisa membayangkan bagaimana 36 bus single transjakarta itu bisa hilang dari terminal ini,” kata dia.

Eneng heran karena Dinas Perhubungan DKI tidak pernah melaporkan hilangnya bus tersebut kepada Komisi C.

Akibatnya, Eneng meminta Dishub segera memberikan penjelasan dan tanggung jawab atas masalah yang terjadi tiga tahun sebelumnya.

“Status hilangnya tahun 2021. Setahu saya, di Komisi C tidak pernah ada laporan 36 unit bus ini hilang. Siapa yang bertanggung jawab dengan peristiwa itu? Apakah itu hilang atau dihilangkan?” kata dia.

Baca juga : Gerak Cepat Sektor Industri Amankan Sumber Daya Air di Indonesia

Loading

Silahkan Telusuri

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

KASAD: Buatlah Sesuatu yang Baru dan Hindari Rutinitas!

JAKARTA, IKNpost – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengimbau para Taruna …